23 Feb 2014

Membuat Bootable USB Flash Drive untuk Instalasi Windows 2012 R2 dengan Command Line

Pada posting sebelumnya kita sudah membahas mengenai pembuatan bootable USB flash drive dengan menggunakan tools Windows 7 USB DVD Download tools. Jika tidak ingin menggunakan tools tersebut, alternatifnya adalah dengan menggunakan command line. Cara ini bisa digunakan di:

- Windows 7
- Windows 8 dan 8.1
- Windows Server 2008, dan 2008 R2
- Windows Server 2012 dan 2012 R2

Pertama-tama masukan USB flashdrive dan pastikan sudah terdeteksi oleh operating system. Buka command line dengan konteks administrator (Run as Administrator)

 










Jalankan command berikut:

diskpart

list disk
select disk 6
clean
create partition primary
format fs=ntfs quick
active
assign
exit

bootsect.exe /nt60 X:





Catatan:
- Disk 6 adalah index dari USB drive (lihat output command list disk)
- X: adalah drive USB drive

Lalu kopi isi DVD installer Windows ke USB drive.


20 Feb 2014

Instalasi Windows Server 2012 R2 dengan Metode VHD Native Boot (Cara 1: Install dari DVD/USB Drive)

Kadang-kadang kita menginginkan dual-boot OS di komputer kita, tapi tidak mau mengubah partisi yang sudah ada. Microsoft punya jalan tengah untuk ini. Install Windows di VHD (Virtual Hard Drive).

Tapi tidak semua OS Windows bisa menggunakan metode ini. Berikut adalah versi Windows yang mendukung VHD Native Boot.

- Windows 7 Enterprise dan Ultimate
- Windows 8 dan 8.1 Professional dan Enterprise
- Windows Sever 2008 R2 Enterprise dan Datacenter
- Windows Server 2012 dan 2012 R2 Datacenter

Selain OS yang akan kita install, OS yang sudah terinstal pun menentukan OS apa yang bisa kita install dengan menggunakan VHD native boot. Hal ini disebabkan perbedaan boot manager Windows 8/2012 dengan Windows 7/2008 R2. Boot manager Windows 8/2012 membutuhkan 350 MB ruang di hard drive, sementara Windows 7/2008 R2 secara default hanya menggunakan 100 MB ruang di harddisk.

Akibatnya, jika kita memiliki komputer yang sudah terinstall Windows 7/2008 R2, kemungkinan kita akan mengalami kesulitan untuk menggunakan VHD native boot Windows 8/2012, tapi tidak sebaliknya. Boot manager Windows 8/2012 bisa dengan mudah menagani VHD native boot Windows 7/2008 R2.
Tanpa basa basi, mari kita mulai prosesnya.

Persiapan

Tools yang dibutuhkan untuk melakukan proses instalasi Windows dengan VHD native boot kali ini adalah DVD atau bootable USB drive yang berisi installer Windows. Untuk membuat Windows installert bootable USB drive bisa dilihat di post sebelumnya.

Sebelum proses instalasi dimulai, pastikan BIOS sudah diset untuk boot ke DVD atau USB (sesuai tools yang kita pilih), atau memalu pop-up boot menu dari BIOS (biasanya dengan menekan F11 atau F12 saat boot).



Proses Instalasi

Proses instalasi dilakukan sebagaimana instalasi Windows secara normal dengan DVD atau USB (lihat post sebelumnya). Pada saat mencapai proses memilih drive untuk instalasi, tekan Shift + F10 untuk membuka command prompt.


Ketik command berikut:

md D:\VHD
diskpart
create vdisk file=”D:\VHD\Windows81.vhd” maximum=64000 type=expandable
attach vdisk

Catatan:
Perintah di atas akan membuat sebuah VHD di folder VHD di drive D dengan maksimum kapasitas 64 GB dan bertipe dynamically expanding.











Tutup command prompt dan klik Refresh

Virtual disk yang kita buat tadi akan muncul sebagai opsi instalasi. Warning bisa diabaikan. Pilih disk baru dan lanjutkan instalasi seperti biasa.

Jika instalasi berhasil, maka kita akan menemui menu untuk memilih OS saat boot.














Jika kita lihat Disk Management, tampilanya akan terlihat seperti ini.



19 Feb 2014

Membuat Bootable USB Flash Drive untuk Instalasi Windows 2012 R2

Sebelumnnya kita sudah membahas instalasi Windows dengan menggunakan metode DVD. Masalahnya tidak semua computer memiliki DVD drive. Alternatifnya, bisa menggunakan USB drive. Syaaratnya, harus menggunakan komputer yang bisa boot ke USB dan ISO intaller Windows tentunya.

Membuat bootablel USB drive

Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah dengan membuat bootable USB drive untuk Instalasi Windows. Cara ini bisa dilakukan untuk Windows Vista, 7, 8, 2008, 2008 R2, 2012 dan 2012 R2 (dan  mungkin versi-versi berikutnya). Pastikan di komputer kita sudah terinstall .NET Framework 3.

Siapkan USB drive dengan kapasitas 8 GB atau lebih dan pasang ke komputer. Pastikan datanya sudah di-backup karena proses ini akan menghapus semua data.

Download Windows 7 USB DVD Download Tools di sini:

Lalu install aplikasnya.



Setelah selesai install, jalankan aplikasinya.

Kllik Browse

Pilih ISO yang diinginkan.

Klik Next

Klik USB device

Pilih USB drive yang ingin digunakan, lalu klik Begin copying

Klik Erase USB Device untuk melanjutkan proses

Tunggu sampai proses selesai. Lama tidaknya proses ini sangat tergantung kecepatan USB drive yang digunakan.

Jika sudah selesai, tutup aplikasinya.

Catatan:
Ada cara alternatif dengan menggunakan command line. Kita akan bahas di kesempatan lain (coming soon).

Boot Melalui USB

Untuk bisa boot melalui USB kita harus mengubah setting BIOS agar boot ke USB atau dengan menggunakan fitur boot pop-up menu dari BIOS (biasanya dengan menekan tombol F11 atau F12 saat menyalakan komputer).


Jika tidak ada langkah yang salah atau ‘faktor X’ maka kita akan masuk ke menu instalasi Windows.


Catatan:
Gambar di atas hanya contoh, tergantung OS yang akan diinstal, tampilan mungkin berbeda.

Instalasi Windows Server 2012 R2 (Metode DVD)

Mari mulai nge-blog lagi. Kali ini temanya Windows Sever 2012 R2. Kita mulai dari yang paling sederhana, INSTALASI.

Menginstal Windows bisa dilakukan dengan banyak cara. Cara paling primitif adalah menginstal dengan menggunakan DVD. Berikutnya saya akan membahas cara menginstall Windows dengan cara yang lebih canggih seperti instalasi Windows di virtual harddisk (VHD), instalasi dengan software imaging, instalasi melalui network (PXE), dan mungkin cara-cara lainya.

Source DVD untuk instalasi bisa diunduh (download) gratis (versi trial 180 hari) di http://technet.microsoft.com/en-US/evalcenter. Syaratnya harus punya Microsoft Account (gratis juga kok buatnya).

Tanpa basa-basi, kita mulai proses installasi. Pertama-tama masukan nyalakan computer, lalu masukan DVD. Pastikan boot device di BIOS megarah ke DVD drive.

clip_image001

Catatan:

  • Tampilan menu BIOS mungkin berbeda di setiap PC.
  • Jika hard drive sudah terformat maka kita perlu menekan sembarang tombol, misalnya ENTER untuk masuk ke menu setup Windows Server 2012 R2
  • Cara setup Windows 2008, 2008 R2 dan 2012 serupa dengan cara setup Windows Server 2012


Jika kita berhasil boot dari DVD maka seharusnya kta akan menemui tampilan seperti ini:

clip_image003
Klik Next untuk melanjutkan proses instalasi Windows.

clip_image005
Klik Install Now

clip_image007
Pilih jenis installasi yang diinginkan dengan opsi:
· Standard Server Core (tanpa GUI atau hanya menggunakan command line)
· Standard (dengan GUI)
· Datacenter Server Core (tanpa GUI)
· Datacenter (dengan GUI)

clip_image009
Dan, kita dipaksa untuk menyetujui License terms untuk bisa mengklik Next.

clip_image011
Pilih Custom jika PC belum memiliki OS atau sudah terinstall OS yang tidak kompatibel untuk upgrade in-place ke Windows Server 2012 R2.

clip_image013
Pilih disk atau pastisi yang ingin digunakan untuk instalasi, atau buat beberapa partisi jika diperlukan. Klik Next untuk melanjutkan proses instalasi.

clip_image015
Proses instalasi dimulai, dan kita harus menunggu sampai PC restart dengan sendirinya dan masuk ke tampilan seperti di bawah:

clip_image017
Masukan password admin yang baru dan klik Finish.

clip_image019
Tekan Ctrl + Alt + Del untuk masuk ke layar login.

clip_image021
Masukkan password untuk akun Administrator lalu tekan ENTER atau klik panah kanan.

clip_image023

Selamat dating di Windows Server 2012..!!!

Kita akan disambut oleh Server Manager ketika pertama kali login ke Windows Server 2012 R2
Instalasi selesai, berikutnya lakukan konfigurasi awal seperti mengganti nama komputer , IP address, Time Zone, dan lain-lain.

Mengganti Nama Komputer

Kita bisa gunaka Server manager untuk melakukan hal2 tersebut. Caranya, klik Local Server, lalu klik bagian konfigurasi yang diinginkan.

clip_image025
Klik teks di sebelah kanan Computer name untuk mengganti nama komputer atau join domain (kita akan bahas ini di topic Active Directory (coming soon)).

clip_image026
Klik Change

clip_image027
 

Mengganti Time Zone

Edit teks di bawah nama komputer lalu klik OK. Nama komputer baru akan berubah setelah restart system.
Untuk mengganti Time zone, klik teks di sebelah kanan Time zone (di Server Manager > Local Server)

clip_image028

clip_image029
Klik Change time zone

clip_image030
Pilih Time zone yang sesuai lalu klik OK.

Mengganti IP Address

Kita akan bahas apa itu IP Address dalam topic membangun LAN (coming soon).
Klik teks di sebelah kanan Ethernet (di Server Manager > Local Server)
clip_image031

clip_image032
Klik kanan network adapter yang ingin diubah IP Address nya, lalu pilih Properties.

clip_image033
Pilih Internet Protocol Version 4 lalu klik Properties.

clip_image034

Masukan IP Address yang diinginkan beserta subnet mask, default gateway, DNS dan lain-lain.
OK, sampai di sini dulu. Kita lanjutkan nanti di topik-topik yang lebih seru.